Formaka : "Fasilitas Krisis, Rakyat Menangis"

 

                           Sumber Foto : KANGEAN.NET


“Fasilitas Krisis, Rakyat Menangis”

“pembangunan dan fasilitas umum tak kalah penting dengan kebutuhan pokok manusia”

Pembangunan dan fasilitas pemerintah merupakan salah satu modal terpenting dalam kemajuan suatu negara untuk memperbaiki berbagai aspek kehidupan masyarakat yang dilakukan melalui upaya-upaya sadar demi perubahan yang lebih baik dan sejahtera.

Namun pada kenyataannya saat ini pembangunan dan fasilitas yang ada di kepulauan kangean masih jauh dari kemerataan yang diharapkan terkhusus pembangunan dan fasilitas di Kecamatan Kangayan seperti halnya jalan raya, jaringan telekomunikasi, pasar, catatan sipil (Capil) dan lain-lainnya.

Jalan merupakan fasilitas transportasi penting bagi masyarakat karena berpengaruh pada kegiatan dan aktivitas sehari-hari, jalan adalah akses menuju tempat tertentu yang dituju. dalam hal ini salah satu permasalahan jalan raya di Kecamatan Kangayan ada dibeberapa titik yang harus mejadi perhatian khusus seperti jalan jati panjang, jalan kambata dan jalan selatan rute desa Batu Putih-desa Cangkaramaan.

Tidak dapat dipungkiri bahwa siapapun saat ini membutuhkan layanan telekomunikasi berbasis jaringan bergerak seluler, seiring ketergantungan masyarakat untuk dapat berkomunikasi di mana saja dan tetap terkoneksi dengan jaringan Internet dimanapun, namun yang terjadi di beberapa daerah kecamatan Kangayan masih ada yang tidak tersententuh jaringan telekomonikasi secara normal semisal di desa Daandung, Cangkaramaan, Tembayangan, Jukong-jukong, Dusun Paregi (desa torjek) dan desa Timur Jang-jang.

lebih lanjut Pasar sejatinya merupakan tempat bergeraknya perekonomian, sehingga untuk memperkuat sektor ekonomi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dapat diutamakan melalui keberadaan pasar, akan tetapi dalam hal ini pasar di kecamatan Kangayan keberadaannya masih dapat dipertanyakan, maka pemerintah harus bisa membenahi secara menyeluruh dari keberadaan hingga pengelolahan pasar sebagai fasilitas daya beli masyarakat.

Tugas pemerintah dalam bidang administrasi kependudukan (Adminduk) diawali dengan memberikan identitas bagi setiap warga Negara, Bayangkan jika warga negara Indonesia ada yang tidak tercatat dalam database kependudukan, Yang bersangkutan tidak akan bisa mendapatkan pelayanan publik di bidang kesehatan, perbankan, tidak akan bisa mendapatkan bantuan sosial, Sebab semua layanan publik itu berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK). dalam hal ini pelayanan pembuatan KTP, KK, dan Akta lahir di Capil kecamatan Kangayan sangat lambat bahkan harus menunggu beberapa bulan untuk selesai dengan alasan terkendala alat percetakannya rusak yang berkepanjangan.

Dari persoalan itu banyak sekali masyarakat yang mengeluh terkait pembangunan dan fasilitas maupun pelayanan dikecamatan Kangayan, akan tetapi dapat disayangkan karna tidak adanya keberanian untuk menyuarakan aspirasi secara terbuka kepada pemerintah setempat maupun pemerintah pusat.

Akhirnya, perlu kiranya ada pembenahan secara mendalam dan masif terkait pembangunan dan fasilitas masyarakat yang ada di kecamatan Kangayan untuk kesejahteraan bersama, selaras dengan yang dikatakan oleh priseden republic Indonesia yakni Ir Joko Widodo “Pemerintah ingin rakyat-rakyat Indonesia yang berada di pinggiran, di kawasan perbatasan, di pulau-pulau terdepan, di kawasan terisolir merasakan hadirnya negara, merasakan buah pembangunan, dan merasa bangga menjadi Warga Negara, Negara Kesatuan Republik Indonesia,” disampaikan dalam sidang tahunan majelis permusyawarata rakyat Republik Indonesia (MPR-RI), di Gedung Nusantara, Jakarta.

 

 

Formaka “abhental ombe’, asapo’ angin”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

FORMAKA : Sukses Gelar Kuliah gerakan Dan Harlah Yang ke - V

             Foto : Peserta Kuliah Gerakan Dan Harlah Forum mahasiswa kangayan ( FORMAKA ) sukses menggelar kuliah gerakan dan harlah yang k...